Kedatangan mahasiswa Universitas Teknologi Sumbawa

30 Juni 2025
Administrator
Dibaca 37 Kali
Kedatangan mahasiswa Universitas Teknologi Sumbawa

Mahasiswa Universitas Teknologi Sumbawa Lakukan Observasi Pemerintahan Desa di Marga Karya

Desa Marga Karya kembali menjadi tujuan observasi akademik bagi kalangan mahasiswa. Kali ini, dua mahasiswa dari Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) datang secara langsung untuk melakukan observasi terkait sistem pemerintahan desa sebagai bagian dari tugas kuliah mereka.

Kunjungan ini berlangsung dalam suasana yang hangat dan penuh antusias. Kedua mahasiswa disambut oleh jajaran pemerintah desa, dan secara langsung didampingi oleh Ibu Sekretaris Desa, Lili Maryati, yang turut menjadi narasumber utama dalam kegiatan tersebut. Observasi ini bertujuan untuk mengenal lebih dekat struktur organisasi desa, alur pelayanan publik, serta dinamika pemerintahan desa dalam melayani masyarakat.

Dalam sesi wawancara dan diskusi yang berlangsung di Kantor Desa Marga Karya, Ibu Lili Maryati menjelaskan secara rinci mengenai peran sekretaris desa, mekanisme pengelolaan administrasi, hingga berbagai program pembangunan yang sedang dan akan dijalankan. Mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk melihat langsung aktivitas pelayanan masyarakat yang tengah berlangsung.

Kegiatan seperti ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara dunia akademik dan pemerintahan desa. Dengan adanya kunjungan mahasiswa ke desa, diharapkan mereka dapat memperoleh wawasan yang lebih konkret mengenai teori yang telah dipelajari di bangku kuliah dan melihat bagaimana implementasinya di lapangan.

Selain itu, pemerintah desa juga merasa terbantu dan termotivasi oleh semangat belajar para mahasiswa. Mereka menyambut baik kehadiran generasi muda yang peduli dan ingin memahami tata kelola pemerintahan dari tingkat paling dasar, yakni desa.

Semoga hasil observasi ini dapat menjadi bekal ilmu yang bermanfaat bagi mahasiswa dalam perjalanan akademik dan profesional mereka di masa depan. Desa Marga Karya pun tetap terbuka untuk menjadi tempat belajar, berbagi pengalaman, dan memperkuat sinergi antara pendidikan tinggi dan pemerintahan lokal.

Mahasiswa Universitas Teknologi Sumbawa Lakukan Observasi Pemerintahan Desa di Marga Karya

Desa Marga Karya kembali menjadi tujuan observasi akademik bagi kalangan mahasiswa. Kali ini, dua mahasiswa dari Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) datang secara langsung untuk melakukan observasi terkait sistem pemerintahan desa sebagai bagian dari tugas kuliah mereka.

Kunjungan ini berlangsung dalam suasana yang hangat dan penuh antusias. Kedua mahasiswa disambut oleh jajaran pemerintah desa, dan secara langsung didampingi oleh Ibu Sekretaris Desa, Lili Maryati, yang turut menjadi narasumber utama dalam kegiatan tersebut. Observasi ini bertujuan untuk mengenal lebih dekat struktur organisasi desa, alur pelayanan publik, serta dinamika pemerintahan desa dalam melayani masyarakat.

Dalam sesi wawancara dan diskusi yang berlangsung di Kantor Desa Marga Karya, Ibu Lili Maryati menjelaskan secara rinci mengenai peran sekretaris desa, mekanisme pengelolaan administrasi, hingga berbagai program pembangunan yang sedang dan akan dijalankan. Mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk melihat langsung aktivitas pelayanan masyarakat yang tengah berlangsung.

Kegiatan seperti ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara dunia akademik dan pemerintahan desa. Dengan adanya kunjungan mahasiswa ke desa, diharapkan mereka dapat memperoleh wawasan yang lebih konkret mengenai teori yang telah dipelajari di bangku kuliah dan melihat bagaimana implementasinya di lapangan.

Selain itu, pemerintah desa juga merasa terbantu dan termotivasi oleh semangat belajar para mahasiswa. Mereka menyambut baik kehadiran generasi muda yang peduli dan ingin memahami tata kelola pemerintahan dari tingkat paling dasar, yakni desa.

Semoga hasil observasi ini dapat menjadi bekal ilmu yang bermanfaat bagi mahasiswa dalam perjalanan akademik dan profesional mereka di masa depan. Desa Marga Karya pun tetap terbuka untuk menjadi tempat belajar, berbagi pengalaman, dan memperkuat sinergi antara pendidikan tinggi dan pemerintahan lokal.