Pelatihan Penggunaan Sistem Informasi Desa Berbasis OpenSID di Desa Marga Karya: Kolaborasi Strategis UTS dan Pemerintah Desa

26 Juni 2025
Administrator
Dibaca 153 Kali
Pelatihan Penggunaan Sistem Informasi Desa Berbasis OpenSID di Desa Marga Karya: Kolaborasi Strategis UTS dan Pemerintah Desa

Desa Marga Karya, 26 Juni 2025 — Dalam upaya memperkuat tata kelola pemerintahan desa berbasis digital, Pemerintah Desa Marga Karya bekerja sama dengan Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) melalui Program Studi Informatika menyelenggarakan kegiatan pelatihan penggunaan Sistem Informasi Desa (SID) berbasis OpenSID selama empat hari, dimulai pada hari Senin, 23 Juni 2025 hingga Kamis, 26 Juni 2025.

Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan secara intensif dengan melibatkan perangkat desa dan operator sistem informasi desa sebagai peserta utama. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kompetensi teknis dalam pemanfaatan teknologi informasi guna menunjang pelayanan publik dan administrasi desa yang lebih efektif, efisien, dan transparan.

Acara pembukaan pelatihan yang dilaksanakan pada hari pertama (Senin, 23 Juni 2025) berlangsung dengan khidmat dan penuh antusias. Hadir dalam acara pembukaan Kepala Desa Marga Karya, Bapak Syafaruddin, yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pemanfaatan teknologi informasi dalam mendukung pembangunan desa berbasis data. “Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap seluruh perangkat desa mampu mengelola data desa secara mandiri dan akurat untuk mendukung pelayanan publik yang lebih baik,” ujarnya.

Turut hadir pula Bapak M. Ungang, selaku perwakilan dari komunitas OpenDesa, yang memberikan gambaran umum mengenai peran dan manfaat OpenSID dalam mendukung digitalisasi desa di berbagai daerah di Indonesia. Beliau juga menyampaikan apresiasi atas inisiatif kolaboratif yang dilakukan oleh UTS dan Pemerintah Desa Marga Karya.

Dari pihak akademisi, Ketua Program Studi Informatika UTS, Bapak Rodi, turut memberikan sambutan dan menegaskan komitmen UTS dalam mendukung pengembangan teknologi informasi di tingkat desa. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi tridharma perguruan tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat yang berbasis pada kompetensi keilmuan.

Sebagai trainer utama (ToT) dalam kegiatan pelatihan ini adalah Erwin Mardinata, dosen dan praktisi sistem informasi desa dari UTS. Selama empat hari pelatihan, beliau membimbing peserta dalam memahami dan mengoperasikan fitur-fitur utama dari OpenSID, seperti pengelolaan data kependudukan, administrasi layanan surat menyurat, manajemen anggaran dan pembangunan desa, serta pelaporan kegiatan desa secara digital.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan pemahaman teknis kepada peserta, tetapi juga membuka ruang diskusi aktif terkait praktik terbaik dalam penerapan sistem informasi desa serta tantangan-tantangan yang dihadapi di lapangan. Pelatihan dilakukan dengan metode praktik langsung, sehingga peserta dapat mengaplikasikan materi yang diberikan secara nyata dan kontekstual sesuai dengan kebutuhan di desa masing-masing.

Dengan berakhirnya kegiatan pelatihan pada Kamis, 26 Juni 2025, seluruh peserta diharapkan mampu mengimplementasikan OpenSID secara mandiri di lingkungan kerja mereka. Kegiatan ini juga menjadi langkah awal menuju transformasi digital yang lebih luas di Desa Marga Karya, serta dapat menjadi percontohan bagi desa-desa lainnya dalam memanfaatkan teknologi untuk pelayanan publik yang lebih baik dan transparan.