Kunjungan Imigrasi kabupaten Sumbawa dan Media Nasional ke Desa Marga Karya : Soroti UMKM dan Tenaga Migran

kunjungan Imigrasi Kabupaten Sumbawa dan Media Nasional ke Desa Binaan Marga Karya

Marga Karya – Desa Marga Karya, Kecamatan Moyo Hulu, Kabupaten Sumbawa, mendapat kehormatan dengan kedatangan rombongan dari Imigrasi Kabupaten Sumbawa yang turut didampingi oleh sejumlah media nasional pada Rabu 9 juli 2025

Kunjungan ini merupakan bagian dari program pembinaan desa oleh pihak Imigrasi, di mana Desa Marga Karya menjadi salah satu desa binaan yang dipantau secara langsung dalam aspek sosial, ekonomi, dan mobilitas warganya, khususnya dalam konteks migrasi internasional.

Turut serta dalam kegiatan ini, sejumlah wartawan dari media nasional seperti RRI, Kompas.com, MNC Group, dan Liputan6.com secara aktif meliput berbagai kegiatan serta mewawancarai sejumlah pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal yang menjadi kebanggaan desa.

Salah satu sorotan utama media adalah KOPI KOCIMAR, produk lokal yang kini mulai dikenal luas, milik Ibu Nur Aeny, pelaku UMKM asal Dusun Marga Jaya. Dalam wawancaranya, Ibu Nur Aeny menjelaskan bagaimana ia merintis usaha kopi lokal dari bawah hingga bisa menarik perhatian masyarakat luar desa, bahkan mulai menyasar pasar luar daerah.

Tak hanya itu, media juga meliput usaha kerajinan tangan milik Ibu Wina, warga Desa Marga Karya yang kreatif memanfaatkan bahan-bahan lokal menjadi produk bernilai jual tinggi. Kerajinan yang dihasilkan Ibu Wina mencerminkan kekayaan budaya lokal serta keterampilan tangan yang patut dibanggakan.

Dalam kunjungan tersebut, secara eksklusif, media juga mewawancarai Kepala Desa Marga Karya, Bapak Syafaruddin, yang memaparkan kondisi demografi desa, termasuk jumlah penduduk, mayoritas pekerjaan warga yang masih didominasi oleh sektor pertanian dan peternakan, serta jumlah warga yang menjadi Tenaga Migran Indonesia (TKI) yang saat ini berada di luar negeri. Menurut beliau, keberadaan tenaga migran memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan bagi desa, namun tetap menjadi perhatian dalam konteks perlindungan dan pengawasan warga negara di luar negeri.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah desa, instansi keimigrasian, dan media massa dalam mendorong kemajuan desa sekaligus memastikan perlindungan hak-hak warga desa yang bekerja di luar negeri.

Dengan adanya eksposur dari media nasional, harapannya potensi-potensi lokal seperti UMKM dan kekayaan sumber daya manusia Desa Marga Karya semakin dikenal luas dan mendapat dukungan dari berbagai pihak untuk terus berkembang.